Minggu, 30 September 2012

Tugas Ekonomi


  1. Buatlah rangkuman dari tiga buah sumber tentang pengertian APBN dan APBD!
  2. Tuliskan apa saja yang termasuk pos penerimaan dan pengeluaran dalam APBN!
  3. Carilah 3 buah artikel dari internet yang bisa dikaitkan sebagai contoh penerimaan atau pengeluaran pemerintah!
  4. Sebutkan penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah!
  5. Jika terjadi korupsi pada pos pajak, seperti kasus Gayus Tambunan, Tuliskan pendapatmu tentang pemungutan pajak di Indonesia!
  6. Mengapa pemerintah mengurangi subsidi BBM?
  7. Bagaimana caranya agar pendapatan negara bertambah?
  8. Apa yang sebaiknya dilakukan pemerintah dan masyarakat agar pengeluaran negara berkurang?
  9. Jokowi akan dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan biaya Rp822 juta, darimanakah biaya tersebut berasal?
  10. Siapakah yang menyusun APBN dan yang mengesahkannya?
Jawaban:

1. APBN:

   - Anggaran pendapatan dan belanja Negara (APBN) adalah suatu daftar yang memuat rincian pendapatan dan pengeluaran Negara untuk suatu masa tertentu, biasanya satu tahun.
Sumber: http://id.shvoong.com/business-management/2155570-pengertian-fungsi-dan-tujuan-apbn/#ixzz27wBqNAct
    - APBN adalah anggaran pendapatan dan belanja negara Republik Indonesia setiap tahun yang telah disetujui oleh anggota DPR (Dewan perwakilan Rakyat).
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2253349-pengertian-apbn-apbd-struktur-apbn/#ixzz27wCBHexp    - Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan negara Indonesia yang disetujui oleh Dewan Perwakilan RakyatAPBN berisi daftar sistematis dan terperinci yang memuat rencana penerimaan dan pengeluaran negara selama satu tahun anggaran (1 Januari – 31 Desember).
Sumber: http://ambonganteng.wordpress.com/2011/03/18/pengertian-tujuan-fungsi-dan-perhitungan-apbn/

APBD:

APBD merupakan kependekan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. APBD adalah anggaran pendapatan dan belanja daerah setiap tahun yang telah disetujui oleh anggota DPRD (Dewan perwakilan Rakyat Daerah)
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2253349-pengertian-apbn-apbd-struktur-apbn/#ixzz27wEGJ0k3
APBD dapat didefinisikan sebagai rencana operasional keuangan Pemda, di mana pada satu pihak menggambarkan perkiraan pengeluaran setinggi-tingginya guna membiayai kegiatan-kegiatan dan proyek-proyek daerah selama satu tahun anggaran tertentu, dan dilain pihak menggambarkan  perkiraan dan sumber-sumber penerimaan daerah guna menutupi pengeluaran-pengeluaran yang dimaksud.
APBD adalah daftar  yang terperinci mengenai pendapatan dan pengeluaran daerah dalam waktu satu tahun yang telah disahkan dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD).

2. Penerimaan APBN diperoleh dari berbagai sumber. Secara umum yaitu :

·        - Penerimaan pajak yang meliputi pajak penghasilan (PPh),
·        - Pajak pertambahan nilai (PPN),
·        - Pajak Bumi dan Bangunan(PBB),
·        - Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB),
·        - Cukai,
·        Dan Pajak lainnya, serta Pajak Perdagangan (bea masuk dan pajak/pungutan ekspor) merupakan sumber penerimaan utama dari APBN. Selain itu, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) meliputi penerimaan dari sumber daya alam.
P    
        Pengeluaran APBN
B      Belanja Pemerintah Pusat, adalah belanja yang digunakan untuk membiayai kegiatan pembangunan       Pemerintah Pusat, baik yang dilaksanakan di pusat maupun di daerah (dekonsentrasi dan tugas pembantuan).

ð Belanja Pemerintah Pusat dapat dikelompokkan menjadi:
a.      Belanja Pegawai,
b.      Belanja Barang,
c.       Belanja Modal,
d.      Pembiayaan Bunga Utang,
e.      Subsidi BBM dan Subsidi Non-BBM,
f.        Belanja Hibah,
g.      Belanja Sosial (termasuk Penanggulangan Bencana)
         dan Belanja Lainnya.
  1. Belanja Daerah, adalah belanja yang dibagi-bagi ke Pemerintah Daerah, untuk kemudian masuk dalam pendapatan APBD daerah yang bersangkutan. Belanja Daerah meliputi:
    1. Dana Bagi Hasil
    2. Dana Alokasi Umum
    3. Dana Alokasi Khusus
    4. Dana Otonomi Khusus

4.  Pengeluaran Pemerintah Daerah
    Belanja Pegawai
Belanja barang dan jasa
Belanja Modal
Belanja lainnya

   Pendapatan Pemerintah Daerah
Pendapatan Asli Daerah
Pendapatan Perimbangan
      : Dana bagi hasil
      : Dana alokasi umum
      : Dana alokasi khusus
Pendapatan Lain-lain

5. Lebih baik pemungutan pajak ditiadakan kalau ujung-ujungnya uang pajak malah diambil oleh pekerja di
    dirjen pajak itu sendiri.

6. - melonjaknya harga minyak dunia.
    - untuk menyelamatkan ketahanan ekonomi negara.
    - subsidi bbm banyak yang menikmatinya kalangan yang mampu.

7. - meningkatkan pendapatan dan menghemat anggaran belanja negara.
   -  mengurangi subsidi BBM
   - rakyat indonesia taat membayar pajak.
   - meningkatkan belanja modal
   - memprioritaskan ketersediaan anggaran yang cukup untuk program pengurangan kemiskinan.

8. Melakukan kebijakan fiskal untuk mengendalikan perekonomian negara.

9. APBN.

10. DPR.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar